Saturday, February 10, 2007

Mendeteksi Penyakit Melalui Kerutan di Wajah!

Mungkin Sahabat Melilea Di Madiun tidak sadar ada berbagai penyakit yang mengancam seiring bertambahnya usia. Percaya atau tidak, adanya gangguan pada organ tubuh dapat terlihat melalui wajah. Berikut beberapa perubahan yang sebaiknya Sobat cermati agar terhindar dari penyakit-penyakit serius atau mematikan.

1. Kerutan Halus

Jika Sobat menemukan kerutan halus diantara kedua alis, Sobat mungkin hanya beranggapan itu merupakan bagian dari proses penuaan kulit yang wajar. Mungkin benar. Tapi kerutan tersebut bisa juga sebagai pertanda adanya ketidakseimbang/gangguan pada liver yang terwujud pada luapan emosi yang negatif, seperti sikap tidak sabar atau mudah marah. Jika hal ini benar terjadi, coba cermati pola makan Sobat. Jika Sobat banyak mengkonsumsi gula halus, alkohol, daging merah yang mengandung lemak tak jenuh, maka semuanya ini akan mengganggu keseimbangan kerja dari liver.

Adanya kerutan mendatar di bagian atas hidung mengindikasi adanya pada gangguan kelenjar pankreas. Kelenjar pankreas berfungsi untuk mengantur insulin. Cermati, apakah Sobat terlalu banyak mengkonsumsi protein hewani, terutama daging, ayam, keju, dan kerang-kerangan?. Semuanya ini dapat menyebabkan penimbunan lemak pada pankreas yang akan mengganggu kerja pengeluaran insulin.

2. Hubungan lemak tak jenih dengan kecantikan kulit

Kolagen dan elastin adalah jaringan yang terdapat pada lapisan dermis, yaitu lapisan dasar kulit yang menopang kulit bagian luar. Kolagen berfungsi untuk memberi kekuatan pada kulit, sedangkan elastin memberikan kekenyalan. Kulit dapat terasa halus dan kenyal serta tanpa kerutan jika kedua jaringan yang saling berhubungan ini tetap sehat. Hal ini bisa dicapai dengan keseimbangan gizi dari makanan yang dikonsumsi.

Terlalu banyak mengkonsumsi lemak tak jenuh akan mengacaukan keseimbangan kolagen dan elastin dan lama kelamaan akan mengakibatkan penyusutan jumlah elastin. Akibatnya, kulit kehilangan kekenyalan serta menebal.

Seiring dengan hal tersebut, kualitas kolagen akan semakin menurun. Hal tersebut mengakibatkan kulit berkerut. Lebih parah lagi, perubahan itu tidak terjadi pada kulit akan tetapi lama kelamaan bisa bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh. Misalnya, mata (menyebabkan timbulnya katarak), pembuluh darah (menyebabkan pengerasan pembuluh), Serta menyebabkan kekakuan pada persendian tulang.

3. Kantung mata

Adanya kantung mata serta lingkaran hitam di bawah mata selain dari tSobat kelelahan, juga menjadi tanda awal adanya keseimbangan pada ginjal. Perhatikan konsumsi makanan, terutama makanan berlemak dan gula halus serta konsumsi minuman yang kandungan gizinya kurang air putih seperti kopi, alkohol dan minuman ringan bersoda.

Jika kantong mata dan warna tersebut sangat mencolok, kemungkinan ada masalah dengan ovarium (rahim). Kemungkinan terlah terjadi penumpukan cairan dan lemak yang dikhawatirkan dapat menimbulkan kista dalam rahim.

4. Bagian pipi

Pipi yang tampak membengkak atau sebaliknya tampak kendur dapat menjadi pertanda adanya penumpukan cairan pada paru dan jalan pernafasan.

5. Bibir

Bibir merupakan indikator dari bagian pencernaan dan reproduksi. Bibir bagian atas mewakili kondisi dari bagian perut, sedang bagian bibir bawah mewakili usus besar dan usus kecil. Jika bibir tampak bengkak, hal itu bisa merupakan indikasi adanya gangguan pada penyerapan nutrisi dalam tubuh. Bila bibir bawah yang bengkak, bisa merupakan pertanda adanya konstipasi (susah buang air besar)

Dengan contoh tersebut, jangan lagi Sobat sepelekan tanda pada wajah. Selain mencermati pola makan, juga jangan melakukan latihan fisik secara rutin. Hal ini sangat besar sumbangan bagi kecantikan serta kesehatan. Selain mengencangkan jaringan, olah raga juga membantu tubuh mengeluarkan racun sisa pembuangan.

Melilea bisa membantu anda sehat Kembali

No comments:

Post a Comment